Bantimurung Punya Kupu-kupu Baru
Hal ini terungkap saat Bupati Maros HM Hatta Rahman mengunjungi Taman Wisata Alam Bantimurung usai bersepeda bersama Wakil Bupati Maros HA Harmil Mattotorang dan sejumlah pejabat Pemkab Maros, Sabtu (9/7).
kupu-kupu bantimurung |
Diperbaruinya koleksi kupu-kupu ini dilakukan bukan hanya untuk mengganti koleksi kupu-kupu yang sudah rusak, namun juga penambahan koleksi kupu-kupu baru terutama spesies khas yang hanya terdapat di Maros. Kupu-kupu spesies khas Maros itu diantaranya yang termasuk dalam family papilionidae yang hidup di Bantimurung dan jenis atacus atlas yang selama ini hidup di desa Laiya.
Diperbaruinya koleksi kupu-kupu ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros untuk mengembalikan kejayaan Bantimurung sebagai daerah yang dulu dikenal sebagai Kingdom of Butterfly. Beberapa tahun yang lalu kawasan wisata Bantimurung sangat terkenal di dunia sebagai kerajaan kupu-kupu karena hampir semua jenis kupu-kupu ada di Bantimurung.
Bupati Maros HM Hatta Rahman mengemukakan keinginan Pemkab Maros untuk mengembalikan Bantimurung sebagai Kingdom of Butterfly dilakukan dengan langkah awal membudidayakan kupu-kupu melalui pengaktipan kembali penangkaran kupu-kupu dan penyediaan makanan agar kupu-kupu dapat kembali ke Bantimurung.
Sementara itu, situasi Taman Wisata Alam Bantimurung dalam masa liburan pelajar ini juga ramai dikunjungi. Sebagai salah satunya tujuan untuk menikmati liburan, Bantimurung terlihat mulai padat. Pada akhir pekan ini setidaknya terdapat sekitar 2.500 pengunjung. Jumlah pengunjung ini akan terus meningkat dan diperkirakan akan mencapai 50 ribu pengunjung hingga jelang minggu terakhir memasuki Ramadan.
Bantimurung sebagai obyek wisata dengan panorama keindahan air terjun serta deretan gua didalamnya yang menjadikan taman wisata ini menyimpan keindahan alami dan selama ini menjadi tujuan masyarakat Sulsel untuk berekreasi. ilham:kompasiana
0 komentar:
Posting Komentar